
Musim
4 musim yang mewarnai Jepang yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Kepulauan Jepang, sebagian besar berada di zona sedang dan
iklimnya dicirikan dengan 4 perubahan musim yang jelas. Sifat iklim yang
seperti ini telah lama menjadi sumber kesenangan yang besar.

Mulai hari pertama di bulan Maret, saat bunga plum pertama kali mekar, hingga hari terakhir bulan Mei, saat bunga sakura terakhir gugur dari pohonnya di Jepang utara, musim semi adalah saatnya kelahiran kembali bagi alam dan perayaan manusia di seluruh negeri.
MUSIM PANAS — Saatnya bermain di alam

Musim panas adalah musimnya kembang api. Hampir setiap malam, masyarakat di seluruh Jepang mengadakan pesta kembang api yang penuh warna menyemarakkan langit di malam hari.
MUSIM GUGUR — Daun penuh warna dan musim panen

Musim gugur di Jepang bercirikan daun yang berubah warna menjadi warna-warna terang seperti merah, emas, tembaga, dan kuning, dan berterbangan berputar-putar hingga akhirnya jatuh ke tanah. Daun-daun tersebut menghiasi bukit-bukit dan pegunungan bagaikan karpet penuh warna. Ini adalah musim panen. Di daerah-daerah pedesaan, sawah-sawah berubah warna menjadi warna emas, dan padi-padinya sebentar lagi akan dipotong dan ditumpuk atau digantung dengan barisan yang rapi dan rata. Waktunya berbagai festival, pertandingan olahraga dan pesta-pesta budaya di seluruh negeri.
MUSIM DINGIN — Musim kegembiraan penuh salju

Sedangkan di wilayah utara, beragam festival yang terkait salju dan es diadakan di sana. Wisatawan dan penduduk bersama-sama menikmati patung salju dan es yang besar dan ikut dalam adat dan acara-acara pedesaan yang ada pada musim ini.
0 komentar:
Posting Komentar