Seragam berwarna merah putih, tiru tua –putih dan abu” putih adalah
seragam yang sering di gunakan di Indonesia. Walaupun kini banyak
sekolah-sekolah swasta dan international dengan seragam berbagai corak,
modal dan warna, namun belum ada yang mampu menyaingi kepopuleran
seragam sekolah negeri. Lantas bagaimana dengan seragam sekolah Jepang
itu sendiri?
Apakah mereka memiliki seragam sekolah
nasional juga? Seperti apa dan bagaimanakah seragam sekolah yang
dikenakan para remaja Jepang?
Sejarah Singkat
Seragam sekolah atau seifuku(制服, mulai hadir di Jepang lebih dari seratus tahun lalu, tepatnya pada era Meiji. Menurut museum Seragam Tombow awalnya seragam sekolah hanya berupa kombinasi kimono formal, kemeja dan hakama guna meningkatkan wibawa para siswa.
Namun seiring kemajuan jaman, budaya barat masuk dan setelah hakama pun di ganti dengan jas gakuran serta celana panjang hitam atau biru tua. Model jas seragam gakuran(学ラン terinspirasi dari seragam militer. Seragam itu memiliki kerah yang tinggi dan kaku serta kancing logam hingga ke bagian leher. Kalau di perhatikan seperti gabungan antara seragam marching band dan kostum Men In Black ?
Nah,
barulah di tahun 1920 para siswa Jepang (tepatnya di kota Fukuoka)
mulai mengenakan sergam bergaya pelaut seperti yang sering kita lihat
saat ini. Seragam ini memiliki scarf berbentuk segitiga, kelepak di
punggung dan di rok yang berpotongan rendah, terinspirasi dari sergam
Angkatan Laut Inggris.
Rupanya sang kepala sekolah di SMU, Elizabeth Lee adalah yang aslinya bertempat tinggal di Inggris. Lagipula dia memilih karena pada saat itu AL Inggris di kenal yang terkuat di samudra.
Rupanya sang kepala sekolah di SMU, Elizabeth Lee adalah yang aslinya bertempat tinggal di Inggris. Lagipula dia memilih karena pada saat itu AL Inggris di kenal yang terkuat di samudra.
Peran Seragam
Seragam
juga berperan penting bagi pelajar Jepang menemukan cinta pertama. Saat
di duduk di bangku SMP danSMU, cewek-cewek biasanya mendatangi cowok
(pacar) mereka dan meminta kancing (dai-ni), yaitu kancing kedua dari
atas jas seragam pelajar cowok yang di sukainya.
Kalau cinta cewe itu tidak bertepuk sebelah tangan, maka si cowok akan mencopot kancing jasnya lalu di berikan kepada cewek yang tadi “menembaknya”. Kenapa harus kancing kedua dari atas? Karena letaknya paling dekat dengan hati, jadi seolah-olah si cowok berkata,” kuberikan hatiku untuk mu”.. so sweet bukan?? (^^)
Kalau cinta cewe itu tidak bertepuk sebelah tangan, maka si cowok akan mencopot kancing jasnya lalu di berikan kepada cewek yang tadi “menembaknya”. Kenapa harus kancing kedua dari atas? Karena letaknya paling dekat dengan hati, jadi seolah-olah si cowok berkata,” kuberikan hatiku untuk mu”.. so sweet bukan?? (^^)
Seragam Trendy
Untuk beberapa murid dan orang tua yang sadar mode, seragam sekolah bisa digunakan sebagai gaya-gayaan sekaligus simbol kemakmuran. Perancang busana ternama Jepang seperti Hanae Mori bahkan pernah meluncurkan koleksi seragam sekolah untuk anak-anak orang kaya. Merek terkenal Benneton juga berniat membuat seragam sekolah khusus untuk seragam orang Jepang.
Diluar Gerbang Sekolah
Kalau
kalian berkunjung ke Jepang, coba dech perhatikan sekeliling kalian.
Seragam khususnya seragam pelaut pelajar putri bias dengan mudah dilihat
dimana-mana. Mulai dari tokoh komik, film, papan iklan acara TV dan
sebaginya.
Seolah –olah memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu alasannya, mungkin bagi yang meilihat seragam-seragam itu memiliki nilai nostalgia akan masa remaja mereka yang serba menyenangkan. Jadi, kalau orang dewasa melihat anak-anak sekolah berseragam, katanya hati akan lebih gembira. Makanya banyak iklan disana yang menggunakan tokoh berseragam sekolah.
Seolah –olah memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu alasannya, mungkin bagi yang meilihat seragam-seragam itu memiliki nilai nostalgia akan masa remaja mereka yang serba menyenangkan. Jadi, kalau orang dewasa melihat anak-anak sekolah berseragam, katanya hati akan lebih gembira. Makanya banyak iklan disana yang menggunakan tokoh berseragam sekolah.
Lambang Keindahan
Kalau di Indonesia para pelajar maunya buru-buru melepaskan seragam sekolah dan berganti dengan pakain santai, maka di Jepang sebaliknya. Para pelajar di sana (terutama siswa Jepang) mengenakan seragam sekolah setiap saat, bahkan di hari libur sekalipun.
Whaaa….. nggak punya baju lagi ya?
Menurut sebuah artikel di harian New York Times, remaja-remaja Jepang sudah menyadari betul kalau keremajaan mereka memiliki nilai jual dan daya tarik tersendiri. Malah mereka menganggap kalau dengan seragam merekaakan terlihat jauh lebih cute meskipun nggak semuanya cute. :)
0 komentar:
Posting Komentar