Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai (あの日見た花の名前を僕達はまだ知らない。 Anohana: The Flower We Saw That Day ) adalah serial TV Anime yang diproduksi oleh A-1 Pictures dan disutradarai oleh Ttsuyuki Nagai. Anime ini ditayangkan di Fuji TV pada bulan April sampai bulan Juni 2011. Adaptasi novel untuk anime ini ditulis oleh Mari Okada, sedangkan untuk adaptasi manga, diilustrasikan oleh Mitsu Izumi. Sedangkan untuk adaptasi permainan Video Novel Visual diproduksi oleh 5pb. pada Agustus 2012.
Secara harfiah, あの日見た花の名前を僕達はまだ知らない berarti We Still Don't Know the Name of the Flower We Saw That Day atau Kita tidak tahu nama bunga yang kita lihat tadi.
SINOPSIS
Sebuah kelompok yang terdiri dari 6 orang anak-anak berpisah sejak salah satu dari mereka, Meiko "Menma" Honma meninggal dalam sebuah kecelakaan. 10 tahun sejak kejadian tersebut, ketua kelompok mereka, Jinta Yadomi menjadi seorang hikikomori. Suatu hari di musim panas, Menma dengan penampilannya yang lebih dewasa, muncul di hadapan Jinta, dan memintanya untuk mengabulkan permohonannya agar dia bisa pergi ke akhirat. Karena Menma tidak bisa mengingat permohonannya, Jinta mengumpulkan teman-teman lamanya karena Jinta percaya bahwa merekalah solusinya.
KARAKTER
Jinta "Jintan" Yadomi (宿海 仁太 Yadomi Jinta )
Jinta adalah teman masa kecil dari Naruko, Atsumu, Chiriko, Tetsudo dan Meiko. Jinta adalah ketua dari kelompok mereka yang bernama Super Peace Busters. Jinta merupakan seorang anak yang bersemangat dan ramah sebelum kematian Meiko dan ibunya. Setelah kematian Meiko, kelompok Super Peace Busters berpisah dan akhirnya Jinta menjadi seorang Hikikomori
, menolak untuk pergi ke sekolah dan tetap di rumah. Dia menyukai Meiko sewaktu kecil, tetapi dia menolak untuk mengakuinya. Dia percaya bahwa Meiko yang muncul di hadapannya bukanlah hantu, tetapi merupakan perwujudan dari stressnya selama ini. Dia ragu untuk mengabulkan permohonan Meiko, karena takut akan kehilangannya lagi. Meskipun demikian, Meiko-lah yang mendorong dia untuk pergi ke luar dan berhubungan kembali dengan anggota Super Peace Busters.
- Meiko "Menma" Honma (本間 芽衣子 Honma Meiko )
Meiko meninggal di sebuah kecelakaan sebagai seorang anak kecil, tetapi dia muncul di hadapan Jinta pada suatu hari di musim panas. Walaupun dia sadar bahwa dia telah meninggal, dia tetap suka berbicara dan bersemangat. Dia sangat menghargai kenangan bersama keluarga dan teman-temannya, tetapi dia lupa akan kenangan-kenangan tersebut, termasuk permintaannya pada Jinta sewaktu kecil. Ketika dia muncul di hadapan Jinta, dia sudah lebih tua, namun sifatnya masih kekanak-kanakan. Dia juga masih memakai baju yang dia pakai saat meninggal. Meskipun hanya Jinta yang bisa melihatnya, dia bisa berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, seperti membuka pintu, makan, memasak, bahkan bermain game. Dia adalah keturunan dari campuran orang Rusia dan orang Jepang. Dia tidak menyimpan dendam terhadap teman-temannya atas kematiannya. Dia mempunyai perasaan terhadap Jinta, dan ketika dia muncul di hadapan Jinta, dia masih menyimpan perasaan tersebut. Di akhir cerita, dalam suratnya kepada Jinta, dia menyatakan bahwa rasa sukanya adalah rasa suka dimana dia mau menjadi istrinya. - Naruko "Anaru" Anjō (安城 鳴子 Anjō Naruko )
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Naruko bersikap dingin terhadap Jinta, namun masih mengkhawatirkan keadaan Jinta. Naruko digambarkan sebagai orang yang mudah dipengaruhi oleh teman-temannya, walaupun dia sendiri tidak setuju atas kelakuan mereka. Dia mengagumi Meiko, dan berusaha untuk menyerupai Meiko, meskipun dia sangat cemburu terhadap hubungan Meiko dengan Jinta. Dia meragukan kembalinya Meiko, namun dia masih cemburu karena Jinta ternyata masih berpaling terhadap Meiko.
- Atsumu "Yukiatsu" Matsuyuki (松雪 集 Matsuyuki Atsumu )
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Atsumu bersikap merendahkan dan membenci Jinta. Dia gelisah setiap kali nama Meiko disebut, dan dia masih putus asa atas kematian Meiko. Dia dan Chiriko bersekolah di SMA yang sama. Atsumu adalah seseorang yang rupawan, atletis, dan populer, namun masih terperangkap dalam kenangannya akan Meiko dan menyimpan baju yang mirip dengan baju yang Meiko kenakan saat Meiko meninggal. Dia menyalahkan dirinya atas kematian Meiko, karena dia menyatakan perasaannya terhadap Meiko sebelum kematiannya, dan berpendapat bahwa dialah yang seharusnya dihantui oleh Meiko, bukan Jinta.
- Chiriko "Tsuruko" Tsurumi (鶴見 知利子 Tsurumi Chiriko )
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Chiriko merupakan pengamat kelompok yang pendiam, dan memiliki kepribadian yang sangat serius. Dia dan Atsumu masih menjadi teman baik setelah Super Peace Busters bubar, dan bersekolah di SMA yang sama. Dia mempunyai perasaan terhadap Atsumu, seperti yang dia tunjukkan dalam penghinaannya terhadap Atsumu dengan berkata bahwa dia masih tidak bisa melupakan Meiko. Dia menyimpan jepitan rambut Meiko yang Atsumu buang ketika ditolak Meiko, bahkan memakainya ketika sendirian. Dia bisa bersikap kritis terhadap orang lain, dan menghardik Naruko atas kebiasaannya mengikuti orang lain. Dia mengakui kepada Naruko bahwa dia menyukai Atsumu, namun dia percaya, Atsumu tidak akan pernah an baju yang mirip dengan baju Meiko. - Tetsudō "Pop" Hisakawa (久川 鉄道 Hisakawa Tetsudō )
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Sewaktu kecil, dia sangat mengagumi Jinta, bahkan sering memujinya. Dia mengakui bahwa dia berterimakasih
0 komentar:
Posting Komentar