Menceritakan tentang sebuah cerita yang berkesan fantasy namun penuh
dengan scene slice of life. Empat sahabat yang selalu bersama sejak
kecil, mereka adalah Hikari Sakishima, Manaka Mukaido, Chisaki Hiradaira, dan Kaname Isaki
yang masih duduk di bangku SMP. Mereka tinggal di sebuah desa bernama
Shishishio yang berada di dalam laut. Setelah beberapa waktu berlalu SMP Namiji dimana tempat mereka berempat sekolah ditutup, dan memaksa mereka untuk pindah sekolah ke SMP Mihama yang berada di darat.
Hari dimana mereka pergi kesekolahpun tiba, dan kejadian yang tak
diinginkan pun juga terjadi. Mulai dari Manaka yang menggunakan seragam
berbeda dari teman-temannya dan membuat Hikari marah, dan Manaka
terjaring oleh nelayan. Namun kejadian ini membuat Manaka bertemu dengan
Tsumugu Kihara, yang telah menangkapnya. Tsumugu yang ternyata
juga seorang murid SMP Mihama membuat Manaka merasa senang, namun
sebaliknya yang dirasakan Hikari. Hikari merasa terpukul setelah melihat
wajah merahnya Manaka ketika melihat Tsumugu. Mulai dari sinilah emosi
senang, sedih, kecewa mereka rasakan.
Suatu saat guru mereka menawarkan relawan yang mau membantu membuat patung persembahan untuk mengadakan kegiatan boatdrift (semacam upacara sebagai ucapan rasa terima kasih kepada penjaga lautan karena memberikan hasil yang melimpah). Tsumugu
yang merasa tertolong akan adanya lautan, dan juga karena menyukainya
juga mau untuk menjadi relawan, dan tak disangka Manaka juga ikut-ikutan
mengangkat tangannya, begitu juga Hikari dan juga kedua temannya.
Yup begitu saja sekilah infonya, saya tak akan membahasnya secara detail
dan mendalam. So, biar nggak spoiler, ghehe. Then, mari kita bahas
mulai dari storynya. Untuk bagian ini mungkin akan saya katakan Good
Story, atau bahkan Great Story. Jujur saja ketika liat di awal-awal (mungkin sampai 2-3 episode)
saya agak merasa bosan dan juga jengkel dengan sikap-sikap dari setiap
karakter yang ada, namun setelah sampai episode 13, semua baru saya
rasakan. Begitu banyak emosi yang saya dapatkan hingga sampai disitu
saya mulai memahami jalan cerita yang sebenarnya. But, kecewa mulai saya
rasakan lagi disini, why ? Bukan karena animenya yang kurang bagus,
tapi karena terbawa cerita. Rasa kecewa masih berlanjut hingga sampai di
bagian kedua (dari episode ke -14, waktu telah berlalu 5 tahun setelah orang-orang lautan melakukan hibernasi, kecuali Chisaki). Tapi setelah melihat openingnya udah agak lega, karena ada character baru yang mungkin bisa menggantikannya.
Terus siapa character baru tersebut ? Ternyata dia adalah Miuna Shiodome, dan Sayu Hisanuma
yang sebelumnya masih anak-anak, tapi kini sudah SMP. Nah, pada bagian
inilah Hikari yang terpaksa harus berhibernasi gara-gara tercebur kelaut
ketika boatdrift mulai menampakkan dirinya yang masih terlihat sama seperti saat upacara boatdrift.
Dengan perasaan yang kacau, Hikari yang masih belum bisa menerima
perubahan-perubahan yang terjadi selama hibernasi mulai mencoba
beradaptasi lagi. Then apa yang terjadi ketika melihat Chisaki ? Tak
berubah sama sekali dari yang dulu, tapi berbeda dengan yang dirasakan
Chikasi yang sudah lebih dewasa darinya.
Dah, itu sekilas untuk bagian kedua, terdengar membosankan ? Yah, memang
itulah tujuan saya :v. Bagian yang luar biasa dan bikin greget harus
kalian lihat sendiri (no spoiler). Untuk story bagian kedua, saya katakan Greater dari yang sebelumnya. (greater ??? :v). Entah
kenapa dari sini ceritanya semakin rumit, aneh, kadang bikin kecewa
juga, tapi keren banget. Cinta yang berbelit-belit sudah mulai terurai,
dan terarah, meskipun masih ada beberapa yang masih bertepuk sebelah
tangan. Selain itu cinta-cintaan yang Hikari dan 3 temannya rasakan kini
juga dirasakan Miuna dan Sayu, so jadi tambah ruwet ternyata.
End, itu aja bahasan bagian storynya, nanti malah kebablasan spoiler. Oh
iya, sebelumnya saya pikir bagian ending bakalan sweet bitter (karena begitu banyak bagian-bagian yang jauh dari harapan padahal tinggal beberapa episode),
tapi ternyata yang bikin cerita memang baik :v. Setelah sampai akhir,
saya bisa merasakan sweetnya anime ini tanpa bitter sedikitpun, meskipun
ada cinta segitiga (mungkin bakalan jadi harem kali ya :v).
Kemudian kita beralih kebagian sound. Dan ternyata disini nggak mau
kalah juga dengan storynya. Terutama bagian opening dan ending song,
bener-bener mantap. Pada opening bagian pertama, kita akan mendengarkan
lagu yang dinyanikan Ray denga judul "lull ~Soshite Bokura wa~" (lull〜そして僕らは〜). Music yang terdengan ringan dan nyaman ditelinga membuat nggak sempet untuk nyekip :v. Kemudian bagian endingnya dengan judul "Aqua Terrarium" (アクアテラリウム Akua Terariumu) yang dibawakan Nagi Yanagi
benar-benar enak. Musik yang lembut, suara yang lembut juga, dan juga
tambahan backing vocal yang menambahkan kesan laut membuat song ini
patut untuk dikoleksi.
Beralih ke bagian kedua, dengan opening berjudul "Ebb and Flow"
yang kembali dinyanyikan oleh Ray. Jujur saja, ini lagu yang menjadi
favorite saya di anime ini. Dibuka dengan alunan melody piano, rasanya
terasa nyaman, dan entah kenapa seperti meningkatkan semangat :v. Then,
bagian endingnya berjudul "Mitsuba no Musubime" (三つ葉の結びめ), dinyanyikan oleh Nagi Yanagi.
Untuk bgmnya, hmm.... Bisa dibilang pas, enak, dan sesuai dengan scene
yang ada. Apalagi kalau adegan mengharukan, bisa nambah point untuk
bagian storynya.
Move kebacian character. Ada cukup banyak karakter disini, dan yang
menjadi main character ada 7 orang, sedangkan Mainnya adalah Hikari.
Berikut character-character dari Nagi no Asukara.
Hikari Sakishima (Han, Megumi; Hanae, Natsuki)
Manaka Mukaido (Hanazawa, Kana)
Kanama Isaki (Ohsaka, Ryota)
Chisaki Hiradaira (Kayano, Ai)
Tsumugu Kihara (Ishikawa, Kaito)
Miuna Shiodome (Komatsu, Mikako)
Sayu Hisanuma (Ishihara, Kaori)
Nah, untuk overalnya, mungkin akan saya kasih 9/10. Baik story, art, dan sound semua bagus, dan no comment kayaknya :v.
0 komentar:
Posting Komentar