Selama
abad pertengahan, Kamakura adalah sebuah tempat yang sangat sulit untuk
dikuasai. Dikelilingi oleh bukit-bukit yang curam, hanya ada beberapa
rute saja yang dapat digunakan bagi para tentara penyerang, rute-rute
ini sekarang lebih dikenal dengan istilah Kamakura’s Seven Entrances.
Selama Perang Genko berlangsung, Kamakura berada di bawah kuasa klan Hojo dan komandan pasukan lawan bernama Nitta Yoshisada memutuskan untuk menyerang Kamakura melewati laut.
Ada sebuah versi menarik mengenai cerita
ini, versi ini menggambarkan bahwa Nitta melempar pedang emasnya ke
laut, sebagai persembahan untuk Ryujin, dewa laut, yang
digambarkan sebagai naga hijau. Ryujin menjawab permintaannya dan
membelah air. Kemudian, tentara-tentara Niita pergi melintasi perairan
dan akhirnya menaklukan Kamakura.
0 komentar:
Posting Komentar