Setsubun adalah hari sebelum dimulainya musim semi di jepang. Setsubun yang berarti "pembagi musim" (Musim Dingin yang sebelumnya dengan Musim Semi). Kegiatan yang satu ini diadakan setiap tanggal 3 Februari yang merupakan bagian dari festival musim semi.(春祭 - haru matsuri).
Ketika Setsubun tiba, orang-orang jepang biasanya mengadakan suatu
ritual untuk mengusir roh-roh jahat, berharap kesialan menjauhi mereka
dan keberuntungan datang untuk satu tahun kedepan. Ritual ini mereka
sebut mamemaki (豆撒き)(artinya menebar kacang buncis). Awalnya setsubun berasal dari China dengan nama tsuina (追儺) dan berhasil ditularkan ke jepang pada abad ke-8.
Mamemaki
Mamemaki biasanya dilakukan oleh para laki-laki yang lahir
pada tahun binatang (Zodiak China), atau mereka yang menjadi kapala
keluarga. Mamemaki dilakukan dengan cara menebarkan kacang kedelai yang
sudah di bakar/panggang ke luar pintu rumah dan juga keanggota keluarga
yang mengenakan topeng *Oni, sambil mengatakan Oni wa soto! Fuku wa uchi!
(鬼は外! 福は内!) yang artinya "Kesialan pergi, keberuntungan datang!" dan
kemudian menutup pintu dengan keras. Kedelai tersebut dijadikan sebagai
simbol dalam penyucian rumah dengan mengusir jauh-jauh iblis yang
membawa kesialan.
Setelah selesai melakukan mamemaki, kebanyakkan orang jepang pergi mengunjungi kuil untuk sekedar berdoa.
(*Oni = cerita rakyat jepang yang artinya sama dengan setan, iblis, dan sebagainya wikipedia )
(*Oni = cerita rakyat jepang yang artinya sama dengan setan, iblis, dan sebagainya wikipedia )
0 komentar:
Posting Komentar