Chuunibyou demo Koi ga Shitai! (Orang chuunibyou sekalipun ingin merasakan cinta!)
Anime ini menceritakan kisah romantic-comedy yang unik.
Anime 12 episode ini tayang akhir 2012 lalu (sekitar Oktober, musim gugur). Anime ini mengambil setting tempat berdasarkan dunia nyata. Desain karakter-karakternya sangat bagus. Visual sangat halus dan nyata.
Sekilas
Kumin, Rikka, Dekomori, Nibutani |
Awal cerita ini dipenuhi dengan komedi-komedi khayal yang membuat saya tertawa, dan tidak ada romantic-nya. Saya kira anime ini akan berisi hal yang sama hingga episode terakhir. Namun, di tengah cerita, porsi komedinya berkurang dan romantic-nya bertambah. Hingga beberapa episode terkahir mungkin tidak ada komedinya sama sekali, dan yang ada adalah kisah romantic. Romantic dan komedi seperti energi kinetik dan energi potensial dalam hukum kekekalan energi mekanik saja.
Saat melihat Chuu2koi, banyak kesan yang saya rasakan. Di sini diceritakan seorang Rikka yang kesepian dan menghadapi kenyataan yang pahit dan Yuuta yang ingin memendam masa lalunya yang memalukan sebagai pengidap chuunibyou. Ada juga persahabatan Yuuta dengan Makoto, serta hubungan Nibutani dan Dekomori yang diwarnai pertengkaran, tetapi mereka saling menyayangi. Dan yang paling saya sukai adalah seorang Yuuta yang rela pergi ke lain kota menaiki sepeda demi mengejar cintanya.
Sinopsis
Karena anime ini adalah anime yang paling saya sukai, saya betah nulis sinopsisnya sepanjang apapun
Karena anime ini adalah anime yang paling saya sukai, saya betah nulis sinopsisnya sepanjang apapun
Malam hari, Yuuta bertemu dengan seorang gadis berpakaian aneh yang memanjat turun ke balkon apartemen Yuuta dengan tali. Keesokan harinya saat berangkat ke sekolah, Yuuta bertemu dengan gadis yang ia temui semalam. Ternyata gadis itu satu sekolah dan satu kelas dengan Yuuta. Ia adalah Rikka Takanashi. Rikka adalah pengidap parah chuunibyou yang percaya kalau dirinya mempunyai kekuatan mata terlarang yang dapat mengungkap seluruh kebenaran. Rikka menyebutnya sebagai Tyrant Eye (Jaou Shingan). Oleh karena itu ia selalu menutupi mata kanannya.
Di hari pertamanya di sekolah, Yuuta berteman dengan Makoto Isshiki, seorang anak mesum yang suka mendata gadis-gadis di sekolah. Yuuta juga bertemu dengan Shinka Nibutani, seorang gadis yang cantik di kelasnya. Nibutani merupakan ketua kelas dan juga anggota klub cheerleader.
Karena tingkah Rikka yang aneh, Yuuta terpaksa membawanya ke klinik sekolah. Di sana terungkap jika Rikka memata-matai Yuuta saat masih chuunibyou dulu. Rikka mengetahui masa lalu Yuuta sebagai Dark Flame Master yang sangat memalukan bagi Yuuta. Rikka masih menganggap Yuuta sebagai Dark Flame Master. Hal ini menyebabkan Yuuta terganggu dengan Rikka. Juga terungkap kalau Tyrant Eye milik Rikka hanyalah lensa kontak berwarna kuning.
Saat pulang sekolah, si guru meminta Yuuta untuk mengantar Rikka karena Rikka baru pindah. Juga Rikka tinggal satu apartemen dengan Yuuta. Yuuta juga membantu Rikka untuk memindahkan barang-barang ke kamarnya.
Pada suatu malam Rikka menemukan seekor kucing. Rikka menganggapnya sebagai chimera dan ia memutuskan untuk memeliharanya. Di sekolah, ada seorang anak yang mengaku kehilangan kucing peliharaannya. Ia adalah Kumin Tsuyuri, murid kelas 2. Yuuta dan Rikka mengajak Kumin untuk memeriksa chimera di apartemen Rikka, apakah itu kucingnya yang hilang atau bukan. Ternyata bukan. Mereka bertiga malah bertemu dengan kakak perempuan Rikka, Touka Takanashi. Touka merupakan kakak yang galak terhadap Rikka dan sangat membenci tingkah Rikka yang aneh karena chuunibyou-nya.
Di sekolah, Rikka berniat untuk membentuk sebuah klub yang ia namai Oriental Magic Society. Rikka memanggil anak buahnya yang masih SMP, Sanae Dekomori, untuk menjadi anggota klub. Dekomori juga pengidap chuunibyou parah seperti Rikka. Rikka juga mengajak Yuuta bergabung, tetapi Yuuta tidak mau. Mereka bertemu dengan Kumin yang ternyata ingin membentuk klub tidur. Kumin diajak bergabung dengan klub Rikka, yang akhirnya dinamai Oriental Magic Napping Society. Secara tak terduga, Nibutani bergabung dengan klub itu. Karena itu, klub itu berubah nama menjadi Oriental Magic Napping Society in Summer (duh, namanya ruwet...). Karena Nibutani yang cantik bergabung, Yuuta akhirnya ikut bergabung.
Setelah itu terungkap kalau Nibutani ternyata juga mantan pengidap chuunibyou, seperti Yuuta. Dulu ia menyebut dirinya sebagai Mori Summer. Tujunnya bergabung dengan klub adalah untuk memusnahkan Mabinogion, kumpulan tulisan khayalan di blognya saat SMP dulu yang bukunya dipegang oleh Dekomori. Dekomori adalah penggemar Mori Summer, yang mana dia mengumpulkan tulisan-tulisan Nibutani dan dijadikan buku Mabinogion itu. Dekomori tidak percaya kalau Nibutani adalah Mori Summer yang dulu menulis Mabinogion. Oleh karena itu, mereka sering bertengkar.
Ah, Rikka, you are similar to me : ) |
Suatu saat klub yang dibentuk Rikka terancam dibubarkan karena Rikka selalu mendapat nilai jelek. Yuuta membantu Rikka belajar untuk ulangan yang akan datang agar nilainya bagus dan klub tidak jadi dibubarkan. Saat itu terungkap jika Rikka tidak memiliki teman dan hanya memiliki 5 kontak di handphone-nya: Yuuta, Nibutani, Dekomori, Kumin, dan Touka. Rikka berkata kalau hanya mereka orang yang mengakui keberadaannya di alam semesta. Hal ini membuat Yuuta kasihan pada Rikka.
Pada suatu hari, Makoto tidak sengaja menjatuhkan catatannya yang berisi peringkat kecantikan gadis-gadis di sekolah. Makoto mengaku ke Nibutani kalau itu adalah catatannya, dan ia rela rambutnya dipotong gundul sebagai hukumannya. Setelah itu ia bergabung dengan klubnya Rikka.
Sister fight |
Touka mengajak Rikka, Yuuta, Nibutani, Dekomori, dan Makoto liburan musim panas ke tempat kakek dan nenek Rikka. Di sana Rikka selalu diam dan menyendiri. Touka memberitahu Yuuta jika ayah Touka dan Rikka telah meninggal tiga tahun lalu karena sakit. Rikka tidak mau menerima kematian ayahnya. Rikka menjadi chuunibyou dengan tujuan untuk lari dari kenyataan yang pahit itu.
Rikka memberitahu Yuuta kalau ia pernah melihat ayahnya di tepi pantai. Rikka menganggap kalau itu adalah Ethereal Horizon. Rikka, dengan chuunibyou-nya, selalu percaya kalau ia bisa bertemu ayahnya kembali di Ethereal Horizon. Malam harinya, Rikka mengajak Yuuta ke rumahnya sewaktu ayahnya masih hidup dulu. Ternyata rumah itu sudah tidak ada. Di tempat itu Rikka malah bertengkar dengan Touka. Rikka kabur dan bermaksud kembali ke apartemennya dengan kereta api. Ternyata Yuuta mengikutinya.
Saat menjelang festival sekolah, Rikka mulai menyukai Yuuta. Nibutani mengajari Rikka untuk menyatakan perasaannya ke Yuuta, tetapi berakhir kacau akibat chuunibyou-nya. Saat Rikka dan Yuuta sedang duduk berdua di atap sekolah, Rikka hampir terjatuh. Namun, Yuuta berhasil menolongnya dari lantai bawah dan saat itu mereka berpelukan.
Yuuta memberitahu Makoto kalau ia menyukai Rikka. Makoto menyuruh Yuuta untuk menyatakan perasaannya kepada Rikka. Di lain tempat, Rikka memberitahu Dekomori kalau ia menyukai Yuuta, Dekomori mendukung Rikka untuk menyatakan perasaannya kepada Yuuta.
The beautiful lights |
Saat festival sekolah, Yuuta bertemu dengan ibu Rikka. Rikka sudah lama tidak mau menemui ibunya semenjak kematian ayahnya. Yuuta memaksa Rikka untuk mengakhiri chuunibyounya dan Rikka dengan kuat menolaknya dengan histeris. Malam harinya, Rikka menyanyikan lagu yang disukai ayahnya sewaktu masih hidup. Setelah menyanyi, Rika melepaskan penutup matanya, sebagai tanda untuk mengakhiri chuunibyou-nya.
"They're just ordinary lights." |
Touka berterimakasih kepada Yuuta. Setelah itu ia berangkat ke Itali untuk menjadi seorang koki di sana. Rikka yang telah mengakhiri chuunibyou-nya membuat Dekomori kecewa. Bahkan, Rikka berniat membubarkan klub khayalan itu, yang membuat Dekomori semakin kecewa dan menangis. Saat ia menangis Nibutani memeluk Dekomori dan berkata kalau semua akan baik-baik saja (salah satu scene yang saya suka, karena sebelumnya mereka berdua selalu bertengkar). Malam harinya, Rikka dan Yuuta kencan. Mereka memandangi titik-titik cahaya di kejauhan. Ketika Yuuta berkata kalau cahaya-cahaya itu indah, Rikka menjawab kalau itu hanya cahaya lampu biasa, berbeda dengan saat ia masih chuunibyou dulu. Rikka memberitahu Yuuta kalau ibunya mengajak Rikka untuk mengunjungi makam ayahnya di kota tempat kakek dan nenek Rikka. Yuuta menyuruh Rikka untuk menerima ajakan ibunya.
Rikka berpamitan ke Yuuta di stasiun. Rikka berjanji kepada Yuuta kalau ia akan kembali. Kepergian Rikka membuat Dekomori kecewa dan menangis karena Yuuta membiarkan Rikka pergi. Yuuta merasa bersalah. Hari-hari berikutnya Rikka tak pernah kembali ke sekolah dan hal ini membuat cemas. Di saat itu tiba-tiba Dekomori sadar dan ia sembuh dari chuunibyou-nya. Dan justru sekarang Kumin menjadi terkena chuunibyou.
Malamnnya Yuuta diberitahu adiknya kalau Rikka sudah pindah dari apartemen. Yuuta kecewa dengan Rikka yang mengatakan kalau ia akan kembali. Ia menerima pesan dari Rikka kalau Rikka telah sadar akan kenyataan dan memutuskan untuk tinggal bersama ibunya. Yuuta tidak bisa menerima kepergian Rikka dan ia sedikit menyesal atas perubahan yang terjadi pada Rikka. Ia menemukan surat yang dulu ia tulis sewaktu masih menjadi Dark Flame Master. Setelah membaca surat itu, Yuuta sadar dan ia mau mengakui dan menerima masa lalunya yang memalukan. Ia jujur pada dirinya kalau memang ia pernah menjadi Dark Flame Master di masa lalunya. Ia juga mau menerima Rikka seperti apa adanya, walaupun ia chuunibyou. Dengan semangat Dark Flame masternya, Yuuta memutuskan untuk menyusul Rikka.
Tengah malam, Yuuta meminjam sepeda Makoto dan menaikinya untuk mencapai kota tempat kakek dan nenek Rikka. Di tengah jalan, ia bertemu Kumin. Kumin menyampaikan pesan yang dititipkannya untuk Yuuta. Kumin memberitahu Yuuta kalau Yuuta lah yang telah menyelamatkan Rikka dari kenyataan yang pahit. Dua tahun yang lalu, Rikka mulai mengamati Yuuta yang berlagak seperti Dark Flame Master, dan bagi Rikka itu keren. Rikka mencontoh chuunibyou Yuuta dan menganggap Yuuta sebagai sosok yang ia kagumi. Selama perjalanan, Yuuta merenungi kenyataan itu. Yuuta memedal sepeda keras-keras, lalu ia menangis sambil berteriak "Rikka!!!!". Di saat yang sama, Rikka juga menangis karena ia teringat Yuuta.
Sesampainya di rumah kakek dan nenek Rikka, Yuuta memanjat atap dan memanggil Rikka yang berada di kamarnya. Rikka menangis saat kembali melihat Yuuta. Kakek Rikka marah dan menuduh Yuuta sebagai pencuri. Seorang polisi tiba untuk menghentikan Yuuta. Tiba-tiba terdengar suara teriakan Nibutani, yang ternyata sedang berakting bersama Makoto untuk mengalihkan perhatian polisi itu. Kumin dan Dekomori tiba membawakan sepatu dan penutup mata Rikka. Mereka berdua menyuruh Yuuta untuk segera membawa Rikka pergi menggunakan sepeda.
|
0 komentar:
Posting Komentar